Prambanan Jazz Mendadak Dangdut Gara-gara NDX AKA
Kedua penyanyi itu menunjukkan keahlian dalam melantunkan bait-bait berbahasa Jawa. Pada bagian reff, giliran penonton yang ikut bernyanyi.
NDX AKA merupakan idola baru panggung musik di Jogjakarta saat ini. Nama grup itu diambil dari gabungan ND yang berarti inisial bagi Nanda dan huruf X dari kata extreme.
NDX AKA mantap memilih jalur dangdut. Namun, mereka menggabungkannya dengan gaya bernyanyi ala rapper.
Pada bagian lirik, NDX AKA menggunakan bahasa Jawa. Fajar dan Yonanda menulis lagu sederhana yang semua terinspirasi dari kisah cinta mereka yang pahit karena bertampang pas-pasan dan bukan dari kalangan berada.
NDX AKA mulai menyebarluaskan lagu-lagu mereka pada 11 September 2011. Dari sana mereka membuka akses kepada publik untuk bisa mendengar dan mengunduh lagu-lagu secara gratis.
Popularitas NDX AKA makin dikenal pada 2014 saat merilis video bertajuk Bojoku Digondol Bojone di situs YouTube.(ded/JPC)