Premanisme Meningkat di Ibukota
Jumat, 31 Desember 2010 – 07:44 WIB
Aksi premanisme lainnya yang mencolok terjadi pada tanggal 12 September lalu. Meski tak mengakibatkan korban jiwa, namun pengeroyokan yang ditengarai sengaja dikordinasi oleh salah satu organisasi massa keagamaan mengakibatkan pendeta Asian Lumban Toruan dan Luspida Simanjuntak terkena luka tusuk. Sedikitnya 13 orang diantaranya Murhali Barda diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang kini telah berstatus P 21 ini.
Di tahun 2011, Kapolda memprediksikan premanisme menunjukkan kecenderungan peningkatan. Dirinya berharap, agar anggota kepolisian yang bertugas di bawah payung Polda Metro Jaya untuk lebih meningkatkan pengawasan, maupun kordinasi dan kerjasama lintas sekotral secara terpadu dan sinergis sehingga tercipta Kantibmas yang kondusif.
Untuk masyarakat, dia menghimbau, agar senantiasa menjaga dan meningkatkan kepekaan terhadap segala bentuk gangguan Kantibmas (security awarness). Termasuk terhadap perkembangan modus operasi kejahatan bagik konvensional maupun transnasional crime yang semakin canggih seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.