Presiden Bahas Perluasan Jakarta

JAKARTA -- Wacana pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Palangkaraya belum reda, kini muncul wacara teranyar. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggulirkan wacana, ibukota tetap di Jakarta. Hanya saja, perlu pengembangan kawasan ibukota yang melibatkan daerah lain. Dalam pertemuan dengan Rektor Institut Tekhnologi Bandung (ITB), Presiden SBY melakukan pembahasan mengenai wacana terbaru ini.

Kepaada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/1), Juru bicara Kepresidenan Julian Adrin Pasha mengatakan, bahwa dalam pertemuan ini dibahas tentang wacana pengembangan Ibukota Jakarta. Presiden menekankan keinginan untuk mewujudkan ‘The Greater Jakarta’, yakni sebuah kota Jakarta yang lebih besar dan lebih luas dengan melibatkan daerah lainnya seperti Purwakarta, Sukabumi dan daerah sekitarnya.

‘’Karena Jakarta yang sekarang ini, jumlah penduduknya sangat besar, sudah tidak sesuai lagi dengan luas atau lingkup Jakarta sendiri. Yang dimaksud pengembangan Jakarta, Ibukota tetap di Jakarta tapi mungkin saja pusat pemerintahan akan berpindah atau didirikan di daerah lain,’’ jelas Julian.

Meski banyak wacana yang mengusulkan beberapa daerah dirasa pantas untuk menjadi Ibukota Negara baru menggantikan Jakarta, namun kata Julian, pemerintah masih belum memilih akan mengambil opsi yang mana. Apakah akan memindahan ke daerah lain atau mengembangkan kota yang sudah ada. Karena pada dasarnya, semua opsi yang diambil pemerintah akan tetap membutuhkan waktu yang lama.