Presiden Jokowi Cecar Kabareskrim di Atas Panggung
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tiba-tiba memanggil Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Ari Dono Sukamto naik ke atas panggung pada acara pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/10). Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu bahkan mencecar Dono di atas panggung.
“Tadi saya lihat Pak Kabareskrim hadir. Coba ke depan, Pak Dono,” ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI itu ingin masyarakat mengenal sosok Ari Dono yang kini memimpin Bareskrim. “Pak Ari Dono ini Pak Kabareskrim kita. Kabareskrim Polri. Urusan masalah narkoba, urusan masalah obat ilegal ini harus kita kejam," sambung Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi bertanya ke Dono tentang kerja sama yang telah dilakukan Polri dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memerangi penyalahgunaan obat-obatan. Jokowi sekaligus ingin mengetahui ketegasan Dono.
"Apa sih, Pak Kabareskrim kerja sama yang sudah dilakukan dengan BPOM dari Polri? Kejamnya kayak apa sih Kabareskrim," ucap Jokowi.
Dono pun merespons pertanyaan Jokowi. "Kegiatan kerja sama kami mulai kegiatan preventif itu mulai kegiatan penyuluhan di sekolah-sekolah, tentang bahaya narkoba, psikotropika," tuturnya.
Namun, Jokowi kurang puas dengan jawaban Dono. Sebab, kegiatan itu sudah menjadi rutinitas yang telah berlangsung bertahun-tahun sehingga Jokowi ingin mendengarkan jawaban yang lebih keras.
Tapi, Dono masih memberikan jawaban yang biasa. Lulusan Akpol 1985 itu menuturkan, sekarang sudah ada penegakkan hukum terhadap penjual dan pedagang obat daftar G yang tersebar di apotek maupun toko obat.