Presiden Jokowi: Enggak Membentak, Pas Natalan kan?
jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Presiden Jokowi terlibat percakapan dengan seorang warga bernama Yosef di acara pembagian sertifikat tanah untuk rakyat di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (21/1).
Yosef mengungkit kejadian "pembentakan" terhadap Presiden Jokowi oleh warga NTT, dalam perayaan Natal Nasional 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada 27 Desember 2019.
"Waktu itu saya menonton di TV, ada orang NTT yang bentak-bentak Presiden, sekarang saya ingin sampaikan kalau orang NTT tidak akan bentak-bentak Presiden lagi," kata Yosef di kantor Bupati Manggarai Barat, NTT, Selasa.
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengaku merasa tidak dibentak.
"Enggak membentak, pas Natalan kan? Memang setiap daerah ada intonasi sendiri, ada yang halus, ada yang setengah membentak, ada yang membentak, saya tidak ada perasaan apa-apa. Kita punya 714 suku bangsa yang bahasanya beda-beda, budaya beda-beda, kalau ke Batak horas, kalau gak biasa kaget tapi itu budaya Batak, saya gak merasa kemarin dibentak enggak," kata Presiden berusaha menenangkan Yosef.
Di acara tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan 2.500 sertifikat tanah yang dihadiri oleh sekitar 1.000 warga pemilik sertifikat.
Peristiwa warga NTT “membentak” Presiden Jokowi terjadi dalam perayaan Natal Nasional 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada 27 Desember 2019.
Saat itu Presiden mengundang salah seorang perempuan asal NTT untuk naik ke panggung. Namun saat memperkenalkan diri, Presiden tak begitu jelas mendengar nama lengkap perempuan asal NTT bernama Fiorentina itu.