Presiden (Perem)Puan
Oleh: Dhimam Abror DjuraidPersoalan menjadi pelik karena elektabilitas Puan masih tetap sulit bergerak dari angka satu koma.
Ketika pesaing-pesaingnya sudah berlari dengan elektabilitas di atas 20 persen, Puan masih berkutat di juru kunci terbawah.
Mega tidak mau lagi mengalami penelikungan seperti yang dialaminya dari SBY.
Mega juga tidak mau mengalami kudeta senyap seperti yang dilakukan oleh Jokowi.
Karena itu, tidak ada pilihan lain bagi Mega kecuali memunculkan Puan untuk menjadi calon presiden dari PDIP.
Ancaman kudeta senyap paling nyata muncul dari Ganjar Pranowo.
Ancaman penelikungan ala SBY muncul dari Jokowi yang diam-diam menyiapkan calon sendiri untuk menjadi suksesornya pada 2024.
Ganjar dan Jokowi sama-sama petugas partai yang ditunjuk oleh Mega menjadi gubernur dan presiden.