Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presiden SBY Jadi Sales Indonesia

RI Tujuan Investasi Favorit CEO Dunia

Senin, 07 Oktober 2013 – 05:40 WIB
Presiden SBY Jadi Sales Indonesia - JPNN.COM

jpnn.com - NUSA DUA - Kesempatan menjadi tuan rumah forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 benar-benar dimanfaatkan Indonesia untuk "berjualan". Indonesia terus menggoda para pemimpin bisnis (chief executive officer/CEO) untuk berinvestasi di tanah air.

Pada bagian akhir pidato pembukaan acara APEC CEO Summit 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut dirinya sebagai kepala tenaga pemasaran (chief salesperson) PT Indonesia. "Sebagai chief salesperson Indonesia Incorporated, saya mengundang Anda semua untuk menangkap peluang bisnis dan investasi di Indonesia," ujar SBY disambut tepuk tangan meriah sekitar 1.200 CEO dari berbagai negara yang hadir di acara CEO Summit 2013, Minggu (6/10).

Selain membeberkan pentingnya peran APEC bagi perekonomian global, seperempat akhir pidato SBY berisi pandangan tentang bagaimana resiliensi atau ketahanan ekonomi Indonesia dari turbulensi gejolak ekonomi global. Juga tentang bagaimana besarnya potensi pasar Indonesia dan upaya perbaikan iklim investasi.

Tapi, justru seloroh SBY di pengujung sambutan yang mendapatkan sambutan hangat para peserta APEC CEO Summit. Tercatat, sepanjang membacakan naskah pidato sekitar 14 menit, hanya ada dua kali aplaus atau tepuk tangan meriah. Yakni saat SBY menyebut dirinya chief salesperson Indonesia Incorporated dan ketika mengakhiri pidato.

Mengawali promosi Indonesia, SBY menyatakan bahwa Indonesia merespons dengan baik gejolak ekonomi global melalui paket kebijakan ekonomi. Menurut dia, kondisi gejolak di sistem keuangan Indonesia hanya jangka pendek. "Dalam prospek investasi dan pertumbuhan jangka panjang, Indonesia tetap menjadi wilayah yang menawarkan peluang dan pertumbuhan," katanya.

Mengutip laporan konsultan bisnis internasional McKinsey, SBY menyatakan bahwa peluang bisnis di Indonesia akan melonjak hingga USD 1,8 triliun pada 2030. Peluang besar terbuka pada sektor konsumsi, pertanian dan perikanan, sumber daya alam, hingga industri pendidikan dan infrastruktur.

:ads="1"

Bukan hanya SBY yang berpromosi. Dalam sesi diskusi panel kemarin siang, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri juga menyelipkan prospek cerah investasi di Indonesia. Mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu pun cukup luwes saat menanggapi pentingnya reformasi birokrasi untuk memperbaiki iklim investasi.

NUSA DUA - Kesempatan menjadi tuan rumah forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 benar-benar dimanfaatkan Indonesia untuk "berjualan".

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close