Presiden Terguling Sembunyi di Kamp Militer
Sabtu, 24 Maret 2012 – 19:32 WIB
Terpisah, dari Kota Gao di kawasan timur laut Mali, para serdadu pendukung junta militer menangkapi jajaran petinggi departemen pertahanan. Mereka memaksa para petinggi militer itu mendukung aksi kudeta. Namun, pemaksaan yang disertai kekerasan tersebut membuat warga sipil takut. ”Kami mencemaskan masa depan demokrasi. Kami tidak mendukung kudeta semacam ini,” cetus Moussa Kante, penduduk Gao.
Sementara itu, keberadaan Toure masih misterius. Tidak ada yang bisa memastikan keberadaan tokoh 63 tahun tersebut. Saat kudeta terjadi, dia berada di dalam Istana Kepresidenan. Tapi, setelah itu dia berhasil melarikan diri dan bersembunyi di lokasi aman. Seorang sumber militer mengatakan bahwa Toure berada di ibu kota, di sebuah kamp militer dengan pengawalan ketat pengawal khususnya. (AP/AFP/hep/c9/ami)