Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pria 72 Tahun pun Nekat Menyelamatkan Siswa SMPN 1 Turi Sleman

Senin, 24 Februari 2020 – 20:39 WIB
Pria 72 Tahun pun Nekat Menyelamatkan Siswa SMPN 1 Turi Sleman - JPNN.COM
Banyak kisah heroik yang muncul usai insiden susur sunai Pramuk SMPN 1 Turi Sleman. Foto: diambil dari radarjogja.co

jpnn.com, SLEMAN - Sudiro memilih langsung berusaha menyelamatkan puluhan anak SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat giat susur Sungai Sempor, Jumat (21/2) lalu, meski dia tak lagi muda. Sudiro sudah sepuh, 72 tahun.

Saat Sudiro sudah tak memikirkan kondisi fisiknya. Dia hanya memikirkan bagaimana menyelamatkan anak-anak yang hanyut.

Mulai dari bambu, tangga hingga melawan derasnya arus dia lakoni. “Waktu itu saya sedang bersih-bersih sonoloyo (makam), lalu saya dengar teriakan anak-anak dari arah sungai. Biasanya memang ada teriakan gembira, tetapi ini kok beda. Ternyata suaranya minta tolong sama suara anak-anak menangis,” katanya di kediamannya Dusun Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Senin (24/2).

Kecurigaan Sudiro bertambah saat salah seorang anaknya berlari menghampirinya. Sambil panik, sang anak bercerita ada siswa pramuka yang hanyut dan tenggelam. Tanpa pikir panjang, Sudiro langsung meninggalkan aktivitasnya di pemakaman.

Tak sendiri, bersama sang kakak Wardi Sugito, 80 dan adiknya, Suparman, 59, dia memanfaatkan alat yang ada. Mulai dari bilah bambu di sepanjang bantaran sungai hingga tangga. Bambu-bambu tersebut dibentangkan sebagai jembatan penghubung batu menuju pinggiran sungai.

“Banyak siswa yang duduk di bebatuan, terus berpegangan di tebing sungai. Kebanyakan itu anak perempuan yang di aliran sungai. Jarak pinggir sungai sebenarnya dekat tapi tebing dan tinggi. Ditambah arusnya (sungai) deras,” katanya. 

Tanpa mengenakan alas kaki, kakek kelahiran Sleman ini, menyusuri kebun salak. Setibanya di lokasi, dia sudah melihat puluhan anak berseragam pramuka hanyut. Ada yang di aliran sungai, tebing pinggir sungai hingga bebatuan.

“Nah tadi memang ada ambulans dari Puskesmas Turi yang datang. Untuk mengobati kaki saya. Kakak saya panik, dikira saya sakit,” ujarnya sambil tertawa.

Dibantu sang kakak yang berusia 80 tahun, kakek berumur 72 tahun itu ikut menyelamatkan siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close