Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pria 72 Tahun pun Nekat Menyelamatkan Siswa SMPN 1 Turi Sleman

Senin, 24 Februari 2020 – 20:39 WIB
Pria 72 Tahun pun Nekat Menyelamatkan Siswa SMPN 1 Turi Sleman - JPNN.COM
Banyak kisah heroik yang muncul usai insiden susur sunai Pramuk SMPN 1 Turi Sleman. Foto: diambil dari radarjogja.co

Jiwa pahlawan Sudiro tergugah saat ada siswa yang takut. Tak memikirkan deras arus sungai, pria sepuh ini nekat menyeberangi sungai. Dia meminta agar siswa itu berpegangan padanya. Ternyata sang siswa masih takut untuk melintas.

Bukan tanpa sebab Sudiro nekat menolong para siswa. Dia teringat kepada cucu-cucunya. Terlebih usia para korban hanyut memang seusia dengan cucunya. Sehingga dia bersama saudara-saudaranya dan warga Donokerto kompak melakukan pertolongan.

“Lalu akhirnya saya gendong, karena memang sudah ketakutan. Pegangan bambu untuk melintas. Ternyata saya juga kena arus bahkan kaki saya kena batu. Namun, sudah saya tekadkan bertahan untuk menolong,” ceritanya.

Tragedi susur sungai memang mengejutkan warga Donokerto. Walau memang sungai tersebut kerap mendapatkan kiriman air bah dari hulu Merapi. Hanya saja saat kejadian diakui oleh Sudiro sangatlah mendadak.

Sebelum banjir biasanya diawali dengan aliran sungai yang berwarna keruh. Beberapa saat kemudian menyusul arus sungai yang membeludak. Kiriman air ini bisa meningkatkan ketinggian air sungai. Setidaknya dari satu meter bisa menjadi dua meter bahkan lebih.

“Sebenarnya sudah diingatkan oleh warga. Keadaan mendung kok malah main di sungai. Namun, dijawab ngadepi banyu sampun biasa, lalu diingatkan lagi di utara, sama bu Pari, dijawab lagi mboten napa-napa, biasa mawon. Tak lama datang arus sungai,” katanya. 

Kakek yang dianggap Mbah Rois Kampung Dukuh ini sempat geram. Pasalnya salah satu anggota evakuasi dari luar desa kabarnya sempat menyalahkan warga. Alasannya kecelakaan sungai disebabkan oleh kelalaian warga, berupa pengelolaan dan manajemen risiko yang tak berjalan.

“Sempat ada yang bilang seperti itu. Malah menyalahkan warga sini (Donokerto), dianggap tak mengawasi. Padahal acara kemarin itu memang tak izin. Lalu yang menolong pertama kali justru warga sini. Sebaiknya jangan langsung menyalahkan, karena fokusnya kan (evakuasi) anak-anak dulu,” ujarnya. (dwi/tif/radarjogja)

Dibantu sang kakak yang berusia 80 tahun, kakek berumur 72 tahun itu ikut menyelamatkan siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close