Pria dekat Tiang Listrik TKP Setnov Kecelakaan: Aman Bos
Setelah eko berlalu, dari arah selatan Jalan Permata Hijau, datanglah 3 orang berkendara sepeda motor.
Mereka adalah Wahid Nur Abdullah, Maryanto, dan Mamat Majid. Ketiganya bekerja di PT. Pharos yang terletak di Jalan Limo, beberapa ratus meter dari TKP.
Wahid bahkan membawa tangga ala petugas PLN. Sambil cengar-cengir ketiganya memarkir sepeda motor dan menyeberan menuju tiang.
Wahid masih memakai helm putih menempelkan tangga di tiang tersebut dan menaikinya.
Sampai setengah tiang, Wahid mengeluarkan obeng dan mulai mencolok-colok kabel di tiang tersebut. Tangan kirinya memegang sebuah Handie Talkie (HT).
Maryanto berdiri di bawahnya, juga memegang HT berakting seolah seorang supervisor lapangan. Keduanya tampak bercakap melalui HT. “Gimana bos, aman bos,” kelakar Maryanto.
Sementara Mamat Majid berdiri di kejauhan mengabadikan ‘tingkah’ dua rekannya itu. Mengapa membawa tangga?
“Ya kasian tiangnya kena tabrak, makanya kita bawa tangga untuk perbaiki,” katanya sambil mengetuk-ngetuk tangga alumunium tersebut.