Pria Terduga Teroris di Indramayu Meninggal Dunia
jpnn.com, INDRAMAYU - Pria terduga teroris berinisial MJ, yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri di Indramayu beberapa hari lalu dikabarkan meregang nyawa.
Informasi meninggalnya MJ sudah tersebar sejak siang Minggu hingga tadi malam. Tapi, tidak satu pun yang mau memberikan keterangan, terutama soal penyebab kematiannya.
Rumah MJ di Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, tampak sepi. Tidak ada aktivitas di dalam rumah itu. Hanya ada gerobak-gerobak memenuhi bagian depan rumah.
Tidak terpasang bendera kuning sebagai penanda ada yang meninggal dunia. Juga tidak nampak aktivitas doa bersama atau tahlilan. Warga tampak hati-hati memberikan data soal MJ. Tak ada yang berani blak-blakan.
Ketua RT 10 RW 03 Desa Mekarjati, Tarwadi, juga enggan memberikan pernyataan. Mengingat kondisi di desa masih belum kondusif.
“Ini kondisinya masih bergejolak. Kalau ada orang baru yang mau nanya-nanya saya gak bisa jawab. Takut terjadi gesekan antarwarga,” katanya saat dijumpai Radar (Jawa Pos Group) di Desa Mekarjati, Minggu malam (11/2).
Terpisah, Kuwu Mekarjati, Aming saat dihubungi Radar Cirebon juga tidak mengetahui adanya informasi meninggalnya MJ. Dia hanya mengetahui kabar bahwa MJ ditangkap polisi beberapa waktu lalu. Dikatakan Aming, MJ bersama istrinya memang tinggal di desanya, tepatnya di RT 10 Blok Babakan Jati 3.
Menurut Kuwu Aming, MJ dan istrinya berstatus perantauan. “Dia dan istrinya tinggal di rumah kontrakan di Blok Babakan Jati 3 kurang lebih sepuluh tahun. Ya informasinya sih mereka ini pedagang," kata Aming.