Produksi Garam Terus Menurun
Senin, 20 September 2010 – 23:36 WIB
KALIANGET-Produksi garam petani garam rakyat di Sumenep tahun ini anjlok. Dari target sekitar 140 ribu ton, hingga akhir Oktober nanti petani hanya mampu memproduksi garam maksimal 20 ribu ton. Penyebab anjloknya produksi garam adalah cuaca, yakni kemarau basah (lanina). Data yang dirangkum koran ini dari Persatuan Petani Garam Rakyat Sumenep (PERRAS), petani garam rakyat mencapai 5 ribu orang. Sementara luas areal lahan garapan sekitar 1.700 hektare yang tersebar di daratan dan kepulauan. Hasil produksi garam per tahun pada cuaca normal (kemarau) diperkirakan mencapai 140 ribu ton, dengan asumsi masa panen selama lima bulan. Data ini sedikit berbeda dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep yang menyebutkan hasil produksi garam rakyat per tahunnya mencapai 100 ribu hingga 150 ribu ton.
Target produksi petani garam rakyat tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Yakni, 140 ribu ton. Target ini didasarkan dalam masa produksi selama lima bulan (dari awal Juni hingga akhir Oktober). Jumlah produksi garam pada tiap lahan diprediksi mampu menghasilkan 4-7 ton dengan asumsi panen 10 hari sekali atau panen tiga kali dalam sebulan pada Juni hingga Oktober.
Hanya, target produksi ini meleset jauh. Bayangkan saja, sejak penggarapan lahan pada awal Mei lalu petani garam rakyat hanya bisa memanen sekali. Itu pun hanya menghasilkan garam maksimal 10 karung atau 0,5 ton per petak.
KALIANGET-Produksi garam petani garam rakyat di Sumenep tahun ini anjlok. Dari target sekitar 140 ribu ton, hingga akhir Oktober nanti petani hanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Daerah
Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:57 WIB - Bengkulu
Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:07 WIB - Daerah
Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
Sabtu, 18 Mei 2024 – 19:50 WIB - Jambi
Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 19:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Main Sore Ini!
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:28 WIB - Sosial
Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
Minggu, 19 Mei 2024 – 15:22 WIB - Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:58 WIB - Jabar Terkini
Komentar Dosen UIKA Bogor Soal Pro-Kontra Larangan Study Tour di Sekolah
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:30 WIB - Tokoh
Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:49 WIB