Produksi Minyak Pertamina dari Luar Negeri Capai 101 Persen
Hasil dari Passive Seismic telah tervalidasi dalam pemetaan potensi hidrokarbon di pengeboran sumur Phase 4 (MLW-11, MLW-10 dan MLC-9) di Algeria.
Passive Seismic terbukti dapat menghasilkan peta hidrokarbon dalam waktu yang cukup singkat. Inovasi PIEP lainnya adalah SF-05. SF-05 sebagai pengganti lumpur bor jenis OBM (Oil Based Mud) dalam kegiatan eksplorasi pengeboran minyak di Algeria, telah melalui uji ramah lingkungan dengan menunjukkan performa yang lebih baik. SF-05 juga telah sesuai dengan prinsip Law 03-10 di MLN In-field Drilling EIA.
Dalam hal pencapaian, sejak PIEP berdiri di 2013-2021 PIEP telah berkontribusi sebanyak 49,9 juta barrel minyak atau setara dengan USD 2,8 billion untuk kilang domestik. Sehingga hal ini menjadi mendongkrak perbaikan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI).
Sebagian besar hasil minyak dari wilayah kerja PIEP di luar negeri dikirimkan ke kilang dalam negeri, hal ini merupakan program andalan Pertamina untuk mendukung pemenuhan energi Nasional yang dikenal dengan Bring Barrels Home.
“Regional Internasional berkomitmen untuk terus mendukung visi dan misi Pertamina menjadi ‘Perusahaan Energi Kelas Dunia’ serta berkontribusi untuk bangsa Indonesia”, kata Khairul Saleh, Manager Relations PIEP. (jpnn)