Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Profesi Dokter dan Aliran Dana Rp 800 Miliar Pabrik Farmasi

Senin, 26 September 2016 – 09:55 WIB
Profesi Dokter dan Aliran Dana Rp 800 Miliar Pabrik Farmasi - JPNN.COM
Profesi Dokter dan Aliran Dana Rp 800 Miliar Pabrik Farmasi. Ilustrasi

Belum lagi, fakta bahwa ada 18 lembaga penerima kucuran dana dari Bloomberg Initiave untuk kampanye antitembakau seperti ICW, YLKI, sejumlah perguruan tinggi, Kementerian Kesehatan, dan sebagainya hingga ratusan miliar rupiah, sudah selayaknya menjadi bahan referensi untuk mendalami suap menyuap di industri farmasi.

Nah dalam hubungan bisnis dan profesi tersebut, Daeng mengatakan bahwa oknum dokter sudah menjadi marketingnya para perusahaan farmasi dan rumah sakit hanya jadi toko obat.

Ini diperparah dengan orientasi kesehatan masyarakat yang masih sempit seputar kesehatan sehingga menjadi objek industri farmasi.  

Para dokter yang kemudian membenci produk tembakau memang hasil 'cuci otak' industri farmasi.

"Dokter-dokter dicuci otaknya untuk memusuhi tembakau," tegasnya.

Terkait aliran dana, menurut Daeng harus ditelusuri lebih jauh lagi karena bukan tidak mungkin juga Kementerian Kesehatan kecipratan.

Kalau ada aliran duit jumbo seperti itu, apalagi ke dokter, bisa diperiksa apakah mengandung penyalahgunaan profesi. Kedua,  ditelisik lebih jauh ke Kementerian Kesehatan.

"Kita kan tidak tahu, tapi tidak mungkin kosong, lah. Kalau dokter salah gunakan profesi sementara Kementerian Kesehatan, penyalahgunaan kekuasaan, tapi harus ada bukti dan ditelusuri, meski fakta di lapangan saat ini biaya dan obat-obatan obatan sudah mencapai langit ke tujuh," sindir Daeng.

JPNN.com JAKARTA - "Pada dasarnya, berdagang itu baik, profesi dokter itu mulia. Tapi jika pekerjaan dokter digabungkan dengan pekerjaan berdagang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close