Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Profesor Harvard Kritisi Busway

Jumat, 24 Juni 2011 – 00:24 WIB
Profesor Harvard Kritisi Busway - JPNN.COM
Menurutnya, operator swasta harus menjadi tulang punggung bagi pengelolaan dan operasionalisasi jaringan BRT, bus umum dan MRT ke depannya. Melihat pengalaman negara berkembang dan maju, operator bus yang dimiliki pemerintah cenderung hasilnya kurang memuaskan.

Selain itu, dia juga memuji pelaksanaan tender dari operasionalisasi bus Transjakarta yang sudah baik, yang membiarkan operator swasta turut serta dalam mengoperasikan jaringan BRT. “Itu sudah baik. Menjadi contoh yang baik bagi pihak yang ingin menerapkan sistem pelibatan operator swasta dalam menangani angkutan umu bus,” tandasnya.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit mengatakan MRT dan BRT harus ada di Jakarta, keduanya harus saling melengkapi. MRT dibangun untuk membantuk tata ruang kota, karena itu perkembangan kota harus menyesuaikan dengan keberadaan MRT.

“MRT, mampu mengubah wajah kota Jakarta. Ini merupakan strategi jangka panjang untuk transportasi. Kami harapkan penataan transportasi dan tata ruang bisa dilakukan secara terpadu dan terintegrasi,” kata Danang.

KEBERADAAN bus Transjakarta sebagai angkutan massal ibu kota dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Masih diperlukan banyak perbaikan.Di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close