Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Profesor Topo Santoso Soroti Kekhilafan Hakim dalam Kasus Mardani H. Maming

Selasa, 15 Oktober 2024 – 09:48 WIB
Profesor Topo Santoso Soroti Kekhilafan Hakim dalam Kasus Mardani H. Maming - JPNN.COM
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Topo Santoso. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA -  

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Topo Santoso angkat bicara terkait putusan kasus tindak pidana korupsi Mardani H. Maming.

Menurutnya, ada sejumlah kekhilafan yang dilakukan hakim dalam putusan kasus Mardani H. Maming tersebut.

“Kesimpulan yang dapat ditarik pada intinya adalah putusan itu dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata,” jelas Topo melalui keterangannya, Senin (14/10).

Pendapat hukum yang sama disampaikannya saat bedah buku berjudul “Mengungkap Kesalahan dan Kekhilafan Hakim dalam Mengadili Perkara Mardani H. Maming” yang diadakan di Yogyakarta, pekan lalu. Buku tersebut menyoroti proses persidangan yang dianggap penuh kekhilafan dalam kasus tindak pidana korupsi Mardani H. Maming.

Topo merumuskan tiga isu hukum (legal issues) utama yang menjadi dasar kekhilafan tersebut pertama unsur "Menerima Hadiah" tidak tepat

“Karena fakta-fakta yang dengan proses bisnis dan keperdataan seperti fee, dividen, dan hutang piutang ditarik seolah-olah sebagai keterpenuhan unsur ‘menerima hadiah” Hal ini lebih merupakan konstruksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang diterima oleh hakim,” jelas Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia ini.

Isu kedua ialah penggunaan unsur "Sepatutnya Diduga" tidak tepat. Sebab unsur "sepatutnya diduga " digunakan untuk menunjukkan culpa (kealpaan) terdakwa. Namun, menurut Topo, unsur ini tidak tepat diterapkan dalam konteks tindak pidana korupsi, yang seharusnya lebih menekankan pada opzet (kesengajaan).

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Topo Santoso angkat bicara terkait putusan kasus tindak pidana korupsi Mardani H. Maming.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News