Profil Adamas Belva Syah Devara, dari Keluarga Biasa kini di Istana sebagai Staf Khusus Presiden
Berangkat dari pengalamannya selama menempuh pendidikan, Adamas Belva memandang tiket bagi seorang anak untuk naik kelas sosial dan pendidikan bukan sebuah hak eksklusif.
Kesulitan, seperti yang dialami Adamas Belva Syah Devara dan sahabatnya Iman Usman, lantas melahirkan satu inovasi dan menjadi sebuah solusi dalam bidang pendidikan, yakni berupa platform belajar dalam jaringan (online). Mereka memberi nama platform tersebut sebagai Ruangguru.
"Semakin saya bergelut di Ruangguru, semakin saya jatuh cinta dengan isu-isu pendidikan dan teknologi," tutur Belva.
Sebagai penggagas Ruangguru, Belva berharap para siswa di Indonesia bisa mengakses konten pendidikan yang berkualitas di mana pun mereka berada tanpa ada rintangan yang selama ini menjadi persoalan, yaitu status ekonomi siswa.
"Sejak itu, misi saya selalu sama. Bagaimana caranya teknologi bisa dimanfaatkan untuk memajukan bidang pendidikan dan ‘memaksa’ perubahan adopsi teknologi itu terjadi untuk kebaikan pendidikan di Indonesia. Kalau nggak ada teknologi, nggak ada revolusi pendidikan," ucapnya menjelaskan.
Saat ini, Ruangguru yang didirikanya bersama Iman di 2104 silam sudah memiliki lebih dari 15 juta pengguna terdaftar.
Ruangguru saat ini memiliki 4.000 pegawai dan memberikan akses kepada lebih dari 300.000 guru privat. Ruangguru juga telah dipercaya oleh 32 dari 34 pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia.
Resmi menjadi staf khusus Presiden, Adamas Belva langsung menyatakan siap menjawab kepercayaan presiden dengan memberikan yang terbaik.