Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Program BTS USO Gairahkan Ekonomi Daerah Terluar Indonesia

Jumat, 28 September 2018 – 07:24 WIB
Program BTS USO Gairahkan Ekonomi Daerah Terluar Indonesia - JPNN.COM
Handphone. Foto: Pixabay

Di sisi lain, masyarakat di Alor masih kental dengan budaya mistis sehingga operasional kerja hanya sampai sore sebelum jam 18.00. Lain lagi cerita di Pulau Pantar, NTT. Permasalahan untuk pemasangan BTS USO di pulau itu lebih kepada listrik yang hanya menyala ketika malam hari. “Terpaksa teknisi mesti memakai solar cell untuk mengaktifkan BTS USO,” ucapnya.

Kondisi serupa dialami Akbar Tarakan, teknisi perbaikan BTS USO dari Indosat Ooredoo di Kalimantan Utara. “Meskipun berat, pengalaman untuk perawaran dan perbaikan BTS USO mengasyikan, seperti petualangan penjelajah menembus daerah terluar di Indonesia,” ujar Akbar yang saat ini menangani perbaikan di 20 BTS USO di Malinau, Kalimantan Utara.

Medan yang berat, seperti jalan berbatu, hutan belantara, perbukitan, hingga akses setapak yang mendaki menjadi makanan keseharian Akbar. Bahkan, tidak jarang Akbar harus menggunakan getek kecil untuk menyeberang sungai dengan membawa peralatan guna menembus titik BTS USO.

Ratusan kilometer dari kota, di tengah hutan, dan membutuhkan waktu tempuh hingga 13 jam, demikian cerita Akbar saat memperbaiki BTS USO di daerah Long Berang, Malinau, Kalimantan Utara. Itu belum seberapa. Akbar juga harus membawa peralatan seperti kabel, sistem, modul, laptop dan alat-alat kelistrikan, yang beratnya sekitar 20 kilogram untuk memperbaiki BTS USO.

Meski demikian, kerja keras dan keringat dalam perjalanan justru terobati dengan tatapan warga yang telah menanti kehadirannya untuk memperbaiki sinyal mereka. “Lihat tatapan warga yang menanti BTS USO diperbaiki, puas juga hati ini,” ucapnya.

Warga satu desa semringah bukan main saat menyadari kedatangan Akbar. Saat perbaikan BTS USO dilakukan, warga satu desa berduyun-duyun menghampiri, mengerumuni, dan memperhatikan seksama. Ekspektasi mereka sangat besar, tampak dari pancaran wajah penasaran.

Waktu itu BTS USO di daerah tersebut telah 1 bulan rusak dan tidak terpelihara. Tak pelak, rumput ilalang pun tumbuh tinggi di sekitarnya. Saat Akbar mulai memperbaiki BTS USO itu, warga yang mengerumuni langsung sigap dan spontan, tanpa diperintah, mengambil parang dan golok di rumah untuk membersihkan rumput di sekitar BTS. Mereka rela bergotong royong untuk membersihkan sekitaran BTS USO hingga Akbar selesai melakukan perbaikan.

“Makasih ya mas. Cuma ini alat komunikasi kami. Untung ada ini, sehingga kami bisa berkomunikasi dengan anak dan saudara,” kata warga sambil secara secara sukarela memberikan oleh-oleh berupa minuman ciu sebanyak 5 liter untuk dibawa pulang. Akbar pun tersenyum lebar. (jpnn)

Program BTS USO yang memerdekakan sinyal masyarat terluar Indonesia, meski belum sampai pada jaringan internet kecepatan tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News