Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Program Grand Design Hortikultura Diyakini Bakal Perluas Pasar Ekspor

Sabtu, 17 Agustus 2019 – 03:51 WIB
Program Grand Design Hortikultura Diyakini Bakal Perluas Pasar Ekspor - JPNN.COM
Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto bersama petani cabai di Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui berbagai unit kerja yang ada terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan nilai ekspor. Salah satunya dengan membuat program terobosan Grand Design Hortikultura 2020-2024.

"Program ini mengoptimalkan potensi hortikultura, yang salah satunya melalui pengembangan kawasan. Maka itu, pengembangan hortikultura harus ditata sedemikian rupa agar mampu menjawab tantangan dan peluang pasar ekspor dunia," ujar Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto kepada wartawan, Kamis (15/8).

BACA JUGA: Potret Ayu Alamanda, Paskibraka Cantik yang Pimpin Upacara di Istana

Prihasto menjelaskan, Grand Design Hortikultura ini memiliki tujuan jangka panjang, yakni untuk meningkatkan pendapatan petani secara luas. Di sisi lain, program ini juga untuk memastikan arah pembangunan hortikultura agar berjalan sesuai dengan target dan tahapan yang jelas.

Menurut Prihasto, luasan rata-rata kepemilikan lahan pertanian Indonesia saat ini masih sangat minim, yakni hanya mencapai 0,3 hektare per kapita. Skala ini, kata dia, tidak akan mencapai skala ekonomi layak karena jauh dari rata-rata skala yang diharapkan.

"Namun jika setiap 0,3 hektare lahan ini dihimpun dan digabungkan kedalam satu kelompok masyarakat atau model korporasi, maka hasilnya akan menjadi luas dan berdampak pada ekonomi yang signifikan," katanya.

Adapun untuk metode yang diterapkan paling awal yakni dengan menetapkan kesesuaian lahan masing-masing komoditas pertanian. Dalam hal ini, peran Kementan secara langsung menggandeng sejumlah perguruan tinggi dan Badan Litbang Pertanian.

"Selanjutnya kami kaji secara internal untuk pengembangan besar-besaran. Jika lahannya cocok, kami beri benih dan bibit unggul di sana. Benih unggul ini jadi cikal bakal pengembangan kawasan komoditas berorientasi ekspor," katanya.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui berbagai unit kerja yang ada terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan nilai ekspor. Salah satunya dengan membuat program terobosan Grand Design Hortikultura 2020-2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close