Properti Luar Jawa Sangat Potensial
Sabtu, 26 November 2011 – 10:13 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta pelaku usaha properti mendorong pengembangan properti di luar pulau Jawa. Alasannya, jumlah lahan yang masih luas dan tingginya pertumbuhan penduduk membuat pasar properti di luar pulau Jawa menjadi cukup besar. "Pangsa pasar properti di daerah cukup besar. Seharusnya tidak hanya pengembang skala besar saja yang ekspansi ke daerah, tapi juga pengembang lokal untuk mendukung percepatan ekonomi daerah," ujar Ketua DPD, Irman Gusman kemarin. Disisi lain pihaknya juga mendorong industri pendukung properti seperti pabrik semen, pabrik keramik dan material laiinya juga hijrah ke luar Jawa.
Menurut Irman, sektor properti memiliki efek berantai (multiplier effect) terhadap ekonomi sekitarnya. Namun, hingga saat ini, pembangunan properti lebih didominasi wilayah perkotaan, terutama DKI Jakarta. "Berdasar kalkulasi,ekspansi ke daerah masih bisa memberikan keuntungan yang besar. Bahkan, bisa dibilang, orang daerah banyak yang lebih kaya dibandingkan di Ibu Kota," cetusnya.
Lebih lanjut, dia menyebut, pengembangan properti seperti perumahan dan pusat retail bisa menjadi pilihan untuk ekspansi luar pulau Jawa. Sebab, secara kasat mata masyarakat di daerah masih membutuhkan hunian yang layak huni. "Langkah ini tentu turut mengatasi backlog (kekurangan) perumahan yang mencapai 13,6 juta per tahun di Indonesia," ungkapnya.
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta pelaku usaha properti mendorong pengembangan properti di luar pulau Jawa. Alasannya, jumlah lahan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- UMKM
Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
Senin, 25 November 2024 – 09:50 WIB - Bisnis
Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
Senin, 25 November 2024 – 06:10 WIB - Bisnis
SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
Senin, 25 November 2024 – 00:25 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Senin 25 November 2024
Senin, 25 November 2024 – 06:01 WIB - Humaniora
Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
Senin, 25 November 2024 – 07:31 WIB