Properti Rp 3 Miliar Bakal Jadi Incaran
jpnn.com - SURABAYA - Chief Operating Officer dan Wakil Presdir PT Intiland Development Tbk Sinarto Dharmawan yakin masyarakat tidak akan melewatkan kesempatan program pengampunan pajak.
Sebab, dengan program tersebut, dana yang sebelumnya tidak bisa digunakan kini bisa disalurkan maupun diinvestasikan dengan leluasa. Kelebihan dana tersebut, lanjut dia, berpotensi masuk ke properti. Mekanisme yang paling mudah adalah melalui penjualan langsung.
Apalagi portofolio properti yang tersedia beragam. Mulai hunian landed, apartemen, hingga perkantoran. ’’Informasi itulah yang gencar kami bagikan sehingga ketika dana tersebut siap disalurkan mereka sudah menentukan pilihan,’’ ujarnya kemarin (4/8).
Selain penjualan langsung, pihaknya siap menggandeng pemilik dana tersebut dalam menggarap proyek yang memberikan pendapatan berkelanjutan atau recurring income.
Di Surabaya, Intiland memiliki dua proyek recurring income berupa hotel, yakni di Praxis dan Spazio Tower. ’’Kami akan jual sebagian, bisa 30–50 persen. Nah, nanti keuntungannya bisa sharing dari hasil pengelolaan,’’ urainya.
Direktur Marketing PT Intiland Grande Harto Laksono memperkirakan, properti dengan harga lebih dari Rp 3 miliar paling banyak diincar pemilik dana. Apalagi pada semester pertama lalu penjualan properti di atas harga tersebut tidak setinggi properti di kisaran harga Rp 1 miliar.
Meski demikian, permintaan untuk properti di kisaran Rp 1 miliar pada semester kedua diproyeksikan tetap stabil karena pasarnya berbeda.
’’Kendati memiliki kelebihan dana, perkiraan kami mereka tetap memanfaatkan kredit perbankan. Sebab, kalau hanya memanfaatkan kelebihan dana untuk membeli satu unit properti, dana tersebut tidak bisa maksimal. Selain itu, biasanya investor memiliki portofolio investasi di luar properti,’’ tuturnya.