Properti Rp 3 Miliar Bakal Jadi Incaran
Dia tidak menampik lonjakan permintaan terhadap properti bakal mengerek harga. Suplai dan permintaan akan sangat menentukan harga. Menyebut proyek properti Intiland, untuk unit tertentu, suplainya terbatas. Karena itu, bila permintaan tinggi, tidak tertutup kemungkinan harga bakal naik.
’’Selama semester pertama kenaikan harga maksimal lima persen. Pertimbangannya, pasar tidak bisa mengimbangi kalau terjadi kenaikan. Nah, pada semester kedua ini, kami optimistis harga bisa terkerek setidaknya 20–25 persen,’’ papar Harto.
Intiland agresif menyosialisasikan program tax amnesty melalui seminar. Tidak hanya kepada buyer, tapi juga kalangan umum. Menurut dia, pembeli merupakan target market potensial bagi penjualan.
Sebab, hampir 40 persen pembeli di Intiland adalah repeat buyer. ’’Kami juga menggelar seminar ke daerah-daerah yang kebanyakan pembeli kami berasal dari sana,’’ katanya. (res/jos/jpnn)