Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Proteksi Mesir Hambat Ekspor Tekstil

Rabu, 28 Januari 2009 – 08:12 WIB
Proteksi Mesir Hambat Ekspor Tekstil - JPNN.COM
Selain itu, Mesir juga mengenakan temporary safeguard selama satu tahun dalam bentuk pungutan sebesar 25 persen dari nilai barang yang termasuk asuransi dan pengapalan. (CIF/Cost Insurance and Freight). Aturan yang ini berlaku untuk barang yang harganya tidak kurang dari USD 1 dolar per kilogram. “Spesifikasinya impor jenis Woven Fabrics of Cotton and blend untuk kode nomor HS 5208, 5209, 5210, 5211 dan 5212,” tambahnya.

      

Menurut Gusmardi, pengenaan safeguard biasanya dilakukan oleh negara yang kondisi industrinya terancam ambruk sehingga memerlukan pembatasan impor. Meski semua negara pengekspor delapan jenis produk itu dikenakan perlakuan sama, namun Indonesia tetap akan memberikan pembelaan agar dikecualikan dari kebijakan impor yang dikeluarkan Mesir. “Nanti kita bisa ajukan pembelaan dengan melihat data-datanya dan sampaikan keberatan-keberatan kita,” ungkap dia.

     

Berdasarkan aturan WTO, negara berkembang yang pangsa pasar ekspornya kurang dari tiga persen di negara tujuan bisa terbebas dari pengenaan safeguard. Berdasarkan analisis Depdag, ekspor Indonesia ke Mesir sejak 2005 tidaklah mengalami peningkatan tapi justru penurunan. Tetapi di sisi lain, ekspor tekstil dan produk testil negara lain ke Mesir terus meningkat. “Total ekspor dunia ke Mesir untuk jenis produk yang dikenakan safeguard itu melonjak sangat drastis,” tukasnya.

     

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor cotton yarn and blend Indonesia sejak 2005 mencapai 1.798,4 ton, naik menjadi 2.702,5 ton pada 2006 dan turun menjadi 2.073,8 ton pada 2007. Sedangkan untuk wooven fabrics of cotton yarn and blend, pada 2005 ekspornya mencapai 1.683,6 ton dan turun menjadi 1.303,6 ton pada 2006. Selama Januari-September 2007 ekspornya hanya mencapai 918 ton saja dan pada Januari-September 2008 ekspornya hanya 711,1 ton.

       

JAKARTA – Akibat krisis, sejumlah negara meningkatkan proteksi produk dalam negeri. Seperti yang dilakukan Mesir yang sejak 15 Januari lalu 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA