Proteksi Pasar Tradisional
Senin, 24 Oktober 2011 – 01:52 WIB
JAKARTA – Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berjanji dalam program 100 hari ke depan akan melindungi pasar tradisional. Salah satu caranya dengan mengurangi impor komoditas yang bisa diproduksi di dalam negeri. Pihaknya bakal mensinerginakan program antar lembaga dan kementerian terkait guna menggenjot produksi dalam negeri. “Yang pasti saya akan mengambil sikap untuk melindungi pasar tradisional,” ujar Gita di Jakarta akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan, jika produksi di dalam negeri melimpah maka tak diperlukan lagi mengimpor barang, seperti garam dan kentang. Menurutnya, impor boleh saja menjadi salah satu pilihan memenuhi kebutuhan dalam negeri, hanya saja jangan sampai menimbulkan ketergantungan. “Afghanistan dan Laos impor garam lumrah karena tidak ada laut,” ucapnya.
Hanya, pihaknya belum menentukan sikap dan konsep terkait serbuan minimarket yang dianggap bisa mematikan pasar tradisional. “Kami masih mempelajari data-data terkait,” ungkapnya. Fokus lain yang juga menjadi perhatiannya, yakni pada upaya pencapaian ekspor sesuai target yang ditetapkan sebesar USD 200 miliar di tengah ancaman krisis yang tengah melanda kawasan Eropa dan Amerika Serikat. “Dalam tiga bulan ke depan, fokus pada bagaimana mencapai ekspor USD 200 miliar. Saya rasa tidak gampang. Kita harus kerja keras,” paparnya.
Krisis itu selain berpengaruh pada ekspor Indonesia secara langsung ke negara-negara yang terkena krisis, Indonesia pun menghadapi ancaman tidak langsung yaitu ekspor ke negara-negara lain yang terkena pengaruh dari Eropa dan AS. “Secara tidak langsung, kita juga akan terpengaruh,” tukasnya. Negara yang biasa menjadi langganan ekspor Indonesai saat ini di antaranya, Tiongkok, AS, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Nah, dari negara-negara tersebut tampaknya akan ada yang terimbas krisis. (lum)
JAKARTA – Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berjanji dalam program 100 hari ke depan akan melindungi pasar tradisional. Salah satu caranya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Industri
Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
Senin, 25 November 2024 – 21:08 WIB - Makro
Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
Senin, 25 November 2024 – 21:04 WIB - Bisnis
Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
Senin, 25 November 2024 – 20:28 WIB - Bisnis
Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
Senin, 25 November 2024 – 20:22 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB - Humaniora
Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
Senin, 25 November 2024 – 15:42 WIB - Pilkada
Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 18:13 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB