Proyek Infrastruktur Capai Rp. 1,429 T
Selasa, 10 Februari 2009 – 20:50 WIB
Sehingga terdapat gap pembiayaan sebesar Rp978 triliun atau sekitar 69 persen. Gap pembiayaan itu diharapkan dapat didanai melalui pengembangan public private partnership (PPP) atau partisipasi masyarakat. "Dari kebutuhan investasi proyek PPP sebesar Rp978 triliun, diprediksikan kemampuan pelaksanaan proyek PPP hanya mencapai sekitar Rp365 triliun, dengan kondisi ini kami harapkan akan ada realisasi yang jelas dalam pembangunan," tambahnya.
Sementara itu kebutuhan investasi proyek PPP hanya dapat dicapai melalui penyempurnaan regulasi dan kelembagaan, peningkatan kemampuan penyiapan proyek PPP, peningkatan keamanan berinvestasi dan kemudahan mengakses sumber dana yang diperlukan oleh investor. Dalam kesempatan yang sama Dedy mengungkapkan laporan World Competitiveness tahun 2008-2009 yang menempatkan posisi Indonesia pada urutan ke-96 dari 134 negara dalam daya saing infrastruktur.