Proyek MRT Masih Terkendala Lahan
jpnn.com - JAKARTA - Dirut PT Mass Rapid Transit (MRT), Dono Boestami mengharapkan proyek pembangunan Depo MRT yang akan menempati lahan Stadion Lebak Bulus usai Lebaran nanti dapat segera dikerjakan.
"ÂKami berharap pembangunan Depo MRT bisa segera dilakukan. Setelah proses hukum lahan selesai,"Â ucapnya saat dihubungi INDOPOS (JPNN Group), kemarin (6/7).
Dia juga menjelaskan, pembangunan Depo MRT dibekas Stadion Lebak Bulus itu, pihaknya sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Hanya saja karena masalah hukum Stadion Lebak Bulus dan beberapa lahan yang ada belum dibongkar maka pihaknya belum bisa melakukan pembangunan.
"ÂKalau sudah dibongkar, (Stadion Lebak Bulus, Red) pasti kami akan langsung menurunkan alat berat. Agar pembangunan maksimal,"Â jelasnya.
Mengenai proses pengerjaan proyek MRT saat Ramadan ini, dia menegaskan tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja waktu pengerjaan diubah.
"ÂSaat Ramadan pengerjaan proyek kami ubah jadi malam hari. Sehingga tidak memperlambat kinerja dan rencana yang sudah ditetapkan," ungkapnya.
Terpisah, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Husein Alaydrus mendesak Pemda DKI Jakarta segera menyelesaikan masalah lahan yang masih menjadi kendala pelaksanaan proyek MRT.
"ÂKami harap izin pembongkaran Stadion Lebak Bulus bisa keluar usai Lebaran nanti. Sehingga proyek MRT bisa berjalan maksimal,"Â terangnya.