Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban Butuh Investasi Rp40 Triliun
Diharapkan dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban secara keseluruhan, bisa mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, memperkuat ketahanan ekonomi, mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas (ekspor-impor) kendaraan di Tanjung Priok di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta menjamin keselamatan pelayaran termasuk area eksplorasi minyak dan gas.
Sementara itu, paralel dengan pembangunan terminal, saat ini Kementerian PUPR tengah membangun akses jalan dari dan menuju Pelabuhan Patimban yang ditargetkan akan selesai pada April 2020 mendatang, sebelum pelaksanaan soft launching Pelabuhan Patimban.(chi/jpnn)