Proyek Trotoar tak Beres, Ridwan Kamil: Kontraktornya Brengsek

jpnn.com - BANDUNG - Molornya target penyelesaian proyek pembangunan trotoar dan gorong-gorong di Jalan Braga dan Jalan LL. RE. Martadinata membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil geram.

Pasalnya, proyek yang seharusnya selesai akhir tahun 2014, tidak dikerjakan secara tuntas. Alhasil, proyek ini terbengkalai. Sejumlah ruas hingga kini masih berantakan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun akhirnya langsung memutus kontrak dengan kontraktor. Penyelesaian proyek kedua jalan tersebut pun ditunda sementara hingga proses lelang kedua selesai.

"Ya dilelang lagi, tapi saya enggak hafal (kapan). Tapi itu segera karena kan pengerjaannya lintas tahun ya," ujar dia di kawasan Kelurahan Padjajaran kemarin (4/1).

Pria lulusan Universitas Berkeley itu menuturkan, proses lelang dilakukan untuk mencari kontraktor yang benar-benar kompeten mengerjakan proyek tersebut. Supaya bisa selesai sesuai tenggat waktu yang sudah ditentukan.

"Sebagian kontraktor di Bandung ini enggak pada punya modal. Awal-awal meyakinkan paling murah bla bla, tapi enggak beres begini," keluh dia.

Bahkan, Ridwan Kamil juga mengeluhkan hal ini di akun Twitter pribadinya.

"Kontraktornya brengsek. Sudah diberhentikan dan blacklist. Nanti dilanjutkan RT @uwiesachrum: kang asa sareukseuk ningngali trotoar teu rengse," tulisnya.