PSIS Semarang 3, Persik Kediri 0
Memasuki babak kedua, Persik Kendiri melakukan inisiatif serangan dengan mengganti beberapa pemain demi mengejar defisit skor.
Sebaliknya, PSIS yang menurunkan banyak pemain muda mengandalkan serang balik cepat yang merepotkan pertahanan Persik.
Peluang emas PSIS kembali terjadi di menit 52 melalui Jonathan Eduardo Cantillana yang melakukan tendangan bola mati dari luar kotak penalti, tetapi bola mampu ditepis penjaga gawang Dikri Yusron.
Satu peluang emas Persik terjadi menit 59 melalui tendangan bola mati dari luar kotak penalti oleh Dainatan Macadho De Oliveira, tetapi bola yang mengarah pojok gawang PSIS itu masih mampu ditepis kiper Jandia Eka Putra yang bermain cemerlang.
Kedudukan tetap bertahan 3-0 untuk PSIS hingga wasit yang memimpin pertandingan, Asep Yandis, asal Jawa Barat, meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir. Dalam pertandingan itu, wasit mengeluarkan satu kartu kuning untuk Fahreza (PSIS).
Asisten Pelatih Persik Kediri Alfiat seusai pertandingan mengatakan sangat kecewa dengan hasil itu dan akan melakukan sejumlah pembenahan.
"Persik akan mengubah sistem bermain yang sebelumnya menggunakan tiga pemain di tengah akan diganti menjadi pola empat pemain. Mudah-mudah sistem itu bisa mengubah permainan pada pertandingan selanjutnya," katanya.
Sementara Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan mengatakan anak-anak asuhnya telah bermain bagus dan menunjukkan kerja keras meski banyak pemain andalan terpaksa absen.