PSMS Harus Habis-Habisan, Hasil Seri Saja Tamat
"Dua pemain kami terkena sanksi, memang sedikit mempengaruhi tim. Tapi kami ada tambahan dua pemain baru, artinya bisa menambah kekuatan untuk tim ini," kata pelatih PSIS, Subangkit saat konfrensi pers kemarin.
Di pos M Yunus dan Erik, tim berjuluk Mahesa Jenar masih memiliki sejumlah nama seperti Andrid Wibawa, Sholihul Islam dan juga Aldiaer Makatindu. Yunus dan Erik juga telah absen di dua laga terakhir PSIS. Pun begitu di pos Hari Nur. Di laga lawan Persita kemarin, coach Subangkit mempercayakan Andrid Wibawa di pos second striker.
Kemudian di pos bek sayap kanan yang dihuni Safrudin Tahar, coach Subangkit masih memiliki dua stok fullback yaitu Nanang Wahyudi dan Yogi Ardianto. Nanang berpeluang melakoni debutnya berkostum PSIS setelah resmi direkrut di jendela transfer babak 16 besar kemarin.
Meski hanya membutuhkan satu poin di dua laga tersisa untuk memastikan satu tiket ke babak delapan besar, hal itu lantas tidak mengendorkan timnya untuk tampil menyerang. Diakui Subangkit, skuadnya sudah siap tempur menghadapi PSMS.
"Kami sudah sama-sama bertemu di leg pertama, setidaknya pelatih mereka (Djajang) juga mengenal betul permainan kami. Main di kandang PSMS mungkin berat curi poin penuh, tapi kami tidak ada main setengah-setengah di sini. Kami tetap fight. Kami tidak ingin kekurangan angka di sini," ujarnya.
Di satu sisi, pihaknya tidak ingin menganggap remeh tim lawan. Apalagi kehadiran I Made dan Elthon justru menurut Subangkit bakal menjadi ancaman serius bagi tim Laskar Mahesa Jenar.
"Lini sayap PSMS kami lihat cukup bagus seperti Frets. Kemudian di depan juga ada I Made Wirahadi yang tampil bagus. Artinya tak hanya posisi itu saja, semua lini PSMS dihuni pemain bagus." pungkasnya.(don)