PT Garam Kejar Target 380 Ribu Ton
”Kami juga mengembangkan lahan di Kupang seluas 300 hektare. Kami sedang meminta lagi tanah ulayat seluas 200 hektare di Kupang juga,” lanjut Budi.
Sementara itu, lahan di Madura sudah tidak memungkinkan dilakukan pengembangan.
PT Garam hanya bisa mengoptimalkan lahan. Di Madura tercatat ada lahan basah seluas 4.000 hektare.
Kalau kapasitas terpasang maksimal, lahan seluas itu bisa menghasilkan 400 ribu ton dengan estimasi produktivitas per hektare 100 ton tiap tahun.
”Di Kupang, karena masih trial, produksi baru 15 persen dari rencana 30 ribu ton. Setelah tahun kelima, baru komersial,” tutur Budi.
Mengenai harga, pihaknya juga diajak berdiskusi dengan kementerian teknis terkait. Saat ini harga garam Rp 2.000 per kg.
”Menurut kami, range paling bagus Rp 1.500–Rp 2.000 per kg,” kata Budi.
Bukan hanya petani, pihaknya juga melindungi konsumen. Dengan begitu, harga garam diupayakan tidak terlalu tinggi. (res/c7/fal)