PT Pos Bidik TKI
Permudah Pengiriman Uang, Kerja Sama dengan MalaysiaJumat, 09 Maret 2012 – 05:28 WIB
JAKARTA – Jumlah pekerja Indonesia di Malaysia yang mencapai 1 juta orang merupakan pasar potensial bagi PT Pos Indonesia. Sayangnya, selama ini pasar potensial tersebut belum tergarap dengan baik. Berdasarkan data statistik Bank Dunia, setiap tahun tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia mengirimkan uangnya lebih dari USD 2,6 milar atau setara Rp 18,9 triliun ke Tanah Air. Pengiriman dilakukan melalui layanan pengiriman uang (remittance). Mereka juga menggunakan layanan pengiriman barang dengan jumlah lebih dari 25 ribu melalui pos per tahun. Demi mengoptimalkan potensi pasar ini, PT Pos Indonesia dan Pos Malaysia Berhad menandatangani kerja sama dalam bidang Wesel Ekspres Internasional dan Paket Cepat Prima Internasional. Penandatanganan dilakukan oleh Dirut Pos Indonesia I Ketut Mardjana dan Group Chief Executive Officer Pos Malaysia Berhad Dato’ Khalid Abdol Rahman di Ballroom Grand Hyatt Jakarta, Kamis (8/3),
Layanan Wesel Ekspres Internasional adalah pengiriman uang secara elektronis yang dikembangkan berdasarkan sistem keuangan internasional dalam menggantikan wesel fisik konvensional. Sistem ini memungkinkan diuangkannya kiriman dalam waktu hanya dua jam. ”Proses transfernya jauh lebih cepat dari pada pengiriman wesel tradisional,” jelas Ketut Mardjana.
Sedangkan layanan paket cepat prima internasional adalah pengiriman paket melalui penjualan kotak atau kemasan yang sudah termasuk biaya pengiriman. Kotak atau kemasan tersebut dapat dibeli di mal atau pusat perbelanjaan tertentu yang ditunjuk, dan dapat dikirimkan langsung di tempat pembelian tersebut. ”Melalui kerja sama ini, pekerja Indonesia di Malaysia dapat lebih mudah melakukan pengiriman uang secara elektronis, begitu pula pengiriman barang,” jelas Ketut Mardjana.
JAKARTA – Jumlah pekerja Indonesia di Malaysia yang mencapai 1 juta orang merupakan pasar potensial bagi PT Pos Indonesia. Sayangnya, selama
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
Jumat, 27 Desember 2024 – 11:24 WIB - Ekonomi
Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
Jumat, 27 Desember 2024 – 10:11 WIB - UMKM
Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
Jumat, 27 Desember 2024 – 07:45 WIB - Pajak
Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
Jumat, 27 Desember 2024 – 06:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
Jumat, 27 Desember 2024 – 06:29 WIB - Riau
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:58 WIB - Dahlan Iskan
Uang Suara
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:45 WIB - Jateng Terkini
Simak Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Jumat 27 Desember 2024
Jumat, 27 Desember 2024 – 09:55 WIB - Gosip
Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara, Sudjiwo Tejo Beri Kritikan Tajam, Begini Katanya
Jumat, 27 Desember 2024 – 07:31 WIB