Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PT Sumber Konflik Pascapemilu

Senin, 16 Maret 2009 – 10:44 WIB
PT Sumber Konflik Pascapemilu - JPNN.COM
 

Parpol yang gagal memperoleh 2,5 persen suara nasional tidak harus melebur atau mengganti nama. "Apalagi, aturannya dibuat sebelum pemilu berlangsung," imbuhnya.

 

Kekhawatiran itu bukannya tanpa dasar. Sebanyak 22 partai kecil dan baru sudah berencana melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di seluruh kota untuk mendesak KPU mengabaikan aturan parliamentary threshold. Sikap itu merupakan ekspresi kekecewaan pasca putusan MK yang menolak gugatan mereka.

 

Keputusan tersebut diambil dalam pertemuan terbatas pucuk pimpinan 22 partai di Hotel Ritz Charlton pada 3 Maret 2009. Tak tanggung-tanggung, sejumlah nama besar ikut berpartisipasi. Di antara mereka adalah Ketua DPN PDP Roy B.B. Janis, Ketua Dewan Syura PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Patriot Japto Soerjosoemarno, Ketua Umum PPD Oesman Sapta, Sekjen Republika Nusantara Yus Usman, Ketua Umum PNI Marhaenisme Sukmawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum PMB Imam Addaruqutni.

 

Pengamat politik senior dari Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai, ancaman tersebut tidak demokratis. Menurut dia, semua parpol peserta pemilu harus mendukung terciptanya pemerintahan yang stabil dan efektif. "Kalau begitu caranya, ya semakin merusak dan mengacaukan negara ini. Bukannya menolong. Itu sikap orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kritiknya.

JAKARTA- Puluhan parpol peserta pemilu legislatif diprediksi gagal lolos parliamentary threshold (PT) 2,5 persen sebagai batas minimal perolehan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close