Puan Minta Pemerintah Bangun RS Darurat untuk Tangani Korban Gempa di Cianjur
Menurut dia, dalam penanganan gempa harus memprioritaskan keselamatan warga, karena korban luka harus segera ditangani, apalagi banyak anak-anak yang menjadi korban.
Wanita 49 tahun itu meminta adanya kerja sama lintas kementerian/lembaga dalam mempermudah penanganan darurat rencana.
"Sebanyak tujuh kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat gempa. Upayakan bantuan cepat diberikan, termasuk untuk daerah yang terisolir akibat gempa," kata Puan.
Dia mengingatkan agar lokasi pengungsian korban gempa perlu memperhatikan kenyamanan dan keamanan warga, sehingga pemerintah perlu sigap menyiapkan segala kebutuhan masyarakat.
Kebutuhan tersebut, kata dia seperti pasokan listrik, air, selimut, dan alas tidur bagi warga khususnya korban anak, lansia, ibu hamil serta ibu menyusui.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.30 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV – V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II – III MMI. (Antara/jpnn)