Puan-Prananda Berpeluang Menjadi Ketum PDIP
Dia juga menekankan, dan yang paling ditunggu nantinya adalah apakah PDIP mampu mempertahankan eksistensi setelah Megawati memutuskan pensiun.
”Yang juga menarik apakah pasca PDIP berganti kepengurusan nanti masih bisa meneruskan kekuatan organisasi dengan budaya dan kebijakan politik yang selama ini dipegang sendiri oleh Megawati. Artinya, apakah PDIP masih bisa menerima Demokrat atau bisa terbuka komunikasi dengan parpol lain. Dan apakah Megawati akan 100 persen pensiun atau masih akan menjadi pemikir utama PDIP meskipun pucuk pimpinannya sudah regenerasi,” bebernya.
Dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, keinginan Megawati untuk pensiun sebagai Ketua Umum PDIP harus dihormati. Ia juga menegaskan, apabila posisi Megawati benar-benar diganti, kepemimpinan akan ditentukan melalui kongres partai.
”Di kongres itulah aspirasi bawah kader partai akan disuarakan. Ada hukum alam yang memang harus kita hormati bersama. Bagi PDIP, kepemimpinan partai itu ditentukan melalui kongres, melalui aspirasi bawah,” imbuhnya di Jakarta, Minggu (2/4).
Hasto mengaku, kader partai tengah melakukan konsultasi bersama. Ia bersama kader PDIP masih menginginkan Megawati untuk memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu.
”Hasil konsultasi kami, dengan menanyakan kepada jajaran struktural partai, mereka melihat kepemimpinan Megawati masih kokoh dalam prinsip, tidak mudah tergoyahkan oleh badai dan terus-menerus membangun organisasi. Ini yang kami butuhkan dalam kepemimpinan,” ucap Hasto melanjutkan.
Kendati demikian, lanjutnya, PDIP terus mempersiapkan kader untuk menjadi pemimpin. Hal ini akan segera direalisasikan melalui proses kaderisasi sekolah partai. Kader yang dipersiapkan ini diharapkan dapat menjadi pemimpin kepala daerah nantinya. Sehingga, PDIP tidak pernah kehabisan calon pemimpin.
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno menuturkan, ucapan Megawati dimaknai oleh pengurus pusat PDIP sebagai upaya mendorong regenerasi internal PDIP. Bukan sekali dua kali Megawati bicara soal rencana pensiun itu.