Puan-Prananda Berpeluang Menjadi Ketum PDIP
”Seingat saya beberapa kali Ketum menyampaikan hal yang sama. Pernyataan tersebut dipahami kader sebagai upaya untuk memotivasi kader bekerja dan berkontribusi lebih besar kepada partai,” kata Hendrawan, kemarin.
Disinggung apakah Puan atau Prananda yang menjadi penerus 'tahta' Megawati? Hendrawan menuturkan, elite PDIP tak mau berspekulasi lebih jauh soal itu. Tapi trah Sukarno masih dianggap sebagai perekat pemersatu partai.
”Bagi kami, Bu Mega dan trah Sukarno berperan sebagai unsur pemersatu, perekat kebersamaan. Sedang jajaran pengurus adalah organ dinamis dengan berbagai kompetensi untuk menjawab berbagai tantangan yang muncul,” imbuhnya.
Diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mulai bicara soal rencana pensiun dari pucuk pimpinan partai banteng moncong putih. Soal keinginan pensiun itu disampaikan Megawati saat berpidato politik di HUT ke-17 Banteng Muda Indonesia di Jalan Cianjur, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/2) kemarin. Dibumbui candaan santai soal kader PDIP yang tak kapok memilihnya, kemudian disusul dengan pernyataan ia ingin pensiun sejak tahun lalu.
”Saya berkata pada diri saya, mereka (kader) itu kok nggak kapok-kapok. Saya sebetulnya sudah dari tahun lalu sudah mau pensiun,” ucap Megawati di acara tersebut.(aen)