Puaskan Fantasi Weinstein, Hayek: Dia Menguasai Tubuh Saya
Hayek meratapi kebodohannya. Selama bertahun-tahun bergaul dengan Weinstein, dia selalu berhasil menolak ajakan mesum bapak lima anak tersebut.
’’(Saya mengatakan) Tidak saat dia mengajak mandi bersama. (Saya mengatakan) Tidak saat dia meminta saya melihatnya mandi. (Saya mengatakan) Tidak saat dia minta dipijat. Tidak, tidak, tidak,’’ tulisnya.
Tetapi, Weinstein lantas berhasil balas dendam. ’’Mengapa begitu banyak di antara kita, bintang film perempuan, yang harus berperang lebih dahulu sebelum mengungkapkan kebenaran? Mengapa kita harus berjuang mati-matian untuk menegakkan martabat kita?’’ tulis Hayek dalam opininya.
Jika tidak ada gerakan #MeToo, dia juga tidak yakin jeritan korban-korban Weinstein akan didengarkan.
Ibu satu anak itu lantas menyatakan, selama ini industri film menganggap kaum hawa sebagai objek yang tidak penting. Mereka hanya menarik jika tubuhnya dieksploitasi.
Pelaku dunia film juga cenderung mengabaikan suara dan sikap mereka. ’’Padahal, kita (perempuan) punya banyak hal baik dan keindahan. Kita punya banyak kisah menarik yang bisa kita bagikan,’’ kritiknya.
Weinstein yang kehilangan nama baiknya sejak artikel New York Times membuat para korban berani buka suara langsung membantah tuduhan Hayek. Melalui pengacaranya,
Sallie Hofmeister, dia menyebut Hayek berbohong. ’’Klien saya tidak pernah ingat telah melakukan seperti yang dituduhkan. Soal skenario film itu, klien saya tidak terlibat langsung,’’ ungkapnya sebagaimana dilansir USA Today.