Puisi Toilet untuk Lingkungan
Rabu, 28 Januari 2009 – 08:31 WIB
Cara kerjanya, puisi yang tercetak dalam selebaran kertas dipasang dibalik pintu. Jadi, ketika ada yang jongkok di toilet, matanya bisa langsung menangkap barisan kata-kata yang meminta penghematan tisu tersebut. ”Lipatlah tisu lagi, lagi dan lagi,” begitu salah satu contoh pusi yang tertulis. Agak pendek memang, tapi kalimat seperti itu diyakini cukup mujarab untuk membuat orang tak gampang menghabiskan tisu.
Menurut Ryusuke Nagahara dari komite aksi menggalakkan puisi untuk toilet, apa yang mereka lakukan itu merupakan bagian dari agenda mereka untuk menyelamatkan lingkungan. ”Kami bertanya kepada diri sendiri. Apa yang bisa kami lakukan dengan toilet untuk menyelamatkan lingkungan. Jawabannya adalah menghemat tisu dan air,” katanya. Rencananya, puisi tersebut akan dipasang di 1.000 toilet umum di seluruh wilayah Jepang.