Pujian Bamsoet untuk Ikhtiar dan Kiprah Dubes Tantowi Yahya
Bamsoet menambahkan, jika Indonesia sukses menggelar pemilu serentak pada April 2019 maka hal itu akan menjadi catatan tersendiri. Sebab, Pemilu 2019 akan menjadi yang paling rumit.
"Jika kita sukses melaksanakan pemilu serentak tersebut, kita akan dicatat dengan tinta emas sebagai negara demokrasi yang sukses di dunia. Tapi, jika gagal kita akan dicemooh. Saya harap warga negara Indonesia yang ada di luar negeri dapat berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya secara bebas dan demokratis," harapnya.
Lebih lanjut Bamsoet mengaku takjub dengan konser persahabatan The Symphony of Friendship yang digelar KBRI Selandia Baru. DPR RI mendukung penuh diplomasi kebudayaan yang dilakukan Tantowi sebagai Dubes Indonesia untuk Selandia Baru.
"Semalam kami menyaksikan sebuah atraksi budaya yang sangat luar biasa, wonderful and amazing event. Semua penonton dibuat berdecak kagum, mulai dari ketua dan anggota parlemen, para menteri, korps diplomatik, serta masyarakat Indonesia dan Selandia Baru yang hadir," tutur Bamsoet.
Mantan ketua Komisi III DPR itu mengharapkan upaya yang dilakukan Dubes Tantowi Yahya untuk membangun persepsi dan opini bahwa Indonesia juga bagian Pasifik bisa berhasil. Sebab, lebih dari 80 persen etnis Melanesia dan Polinesia berada di wilayah Papua, Maluku dan NTT.
"Untuk itu penguatan peran dan pembangunan di kawasan timur Indonesia, khususnya di Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur mutlak harus dilakukan. Bahkan, DPR akan mendukung Papua sebagai gerbang Indonesia di kawasan Pasifik," tegasnya.
Secara khusus, Bamsoet mengucapkan terima kasih kepada Tantowi. Politikus Golkar itu mengapresiasi berbagai capaian Tantowi selama menjadi Dubes RI di Wellington.
"Keberhasilan diplomasi yang dilakukan Dubes Tantowi Yahya selama memimpin KBRI Selandia Baru patut kita apresiasi dan acungkan jempol. Kalau saja saat ini saya memiliki kewenangan mendorong Tantowi menjadi menteri luar negeri, pasti sudah saya lakukan," pungkas Bamsoet sembari tersenyum.(eno/jpnn)