Pujian dari Crazy Rich Tanjung Priok buat Kinerja Jenderal Idham Amankan Nataru
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Idham Azis dan jajaran kepolisian dalam mengamankan perayaan Natal 2019 serta Tahun Baru 2020 (Nataru). Sebab, situasi dan kondisi dua momen penting dalam waktu berdekatan itu tetap kondusif tanpa gejolak khususnya terorisme dan radikalisme.
Politikus Partai NasDem itu mengatakan, meski Idham Azis baru dua bulan memimpin Polri, alumnus Akpol 1988 itu sudah membuktikan kualitasnya dalam mengamankan Nataru. "Tidak ada aksi terorisme maupun radikalisme yang mengganggu stabilitas maupun kenyamanan perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Sahroni, Rabu (1/1 ).
Politikus berjuluk The Crazy Rich Tanjung Priok itu mencatat sepanjang 2019 ada dua aksi bom bunuh diri yang menyasar Polri. Peristiwa pertama pada 3 Juni 2019 di pertigaan Pos Pantau Polres Sukoharjo, Jawa Tengah.
Adapun peristiwa bom bunuh diri kedua pada 13 November 2019. Pelaku yang mengenakan jaket ojek online menyasar Markas Polrestabes Medan.
“Kendati menjadi sasaran balas dendam, Polri membuktikan tak gentar terhadap terorisme dan mampu memberikan pengamanan terhadap masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang merayakan Natal dan pergantian tahun,” ujarnya.
Bendahara umum Partai NasDem ini menilai berbagai kebijakan yang dikeluarkan Idham selaku Kapolri telah menciptakan situasi kondusif Nataru. Di antaranya adalah Operasi Lilin yang efektif mempersempit ruang gerak pelaku tindak pidana, serta penjagaan tempat ibadah umat Kristiani maupun objek-objek vital.
"Sinergitas Polri dengan TNI maupun pemerintah daerah sangat bagus menjaga kamtibmas saat Nataru,” ungkapnya.
Sahroni juga memberikan penilaian positif atas kinerja Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mengantisipasi peredaran narkoba. Salah satunya adalah keberhasilan Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan upaya jaringan narkoba internasional Nigeria-Jakarta menyelundupan 158 kilogram sabu-sabu.