Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pula Bowa

Dahlan Iskan

Kamis, 11 April 2024 – 07:47 WIB
Pula Bowa - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - MESKI Prabowo Subianto ke Tiongkok sebagai menteri pertahanan, tetap saja ramai. Dipuji. Dikecam.

Prabowo tetap dianggap ke Tiongkok sebagai ”presiden terpilih”. Dianggap terburu-buru. Kan belum dilantik. Bahkan belum resmi terpilih. Kucing pun sudah tahu: masih disengketakan di Mahkamah Konstitusi.

Berbeda ketika pekan lalu itu ternyata Prabowo juga ke Jepang. Dingin. Sedingin berita tentang angket di DPR. Tidak ada pujian tinggi. Tidak ada kecaman hebat.

Baca Juga:

Di Tiongkok Prabowo diterima langsung Presiden Xi Jinping. Setelahnya baru bertemu sesama menteri pertahanan. Sama: di Jepang juga diterima pemimpin pemerintahan tertinggi.

Ketika Prabowo di Beijing saya masih di Chaozhou, pinggiran Guangdong. Orang di sana pun tahu: ”besok Pak Prabowo ke Beijing,” kata mereka.

Justru dari orang di sana itu saya tahu Prabowo akan ke Beijing. Media di Indonesia belum ada yang membocorkannya.

Baca Juga:

Saya pun tertegun: apakah bijaksana bertemu Xi Jinping begitu dini? Bukankah terlalu sensitif --di dalam negeri maupun di dunia internasional? Kenapa tidak bersabar dulu?

Waktu pertanyaan-pertanyaan itu muncul di benak, saya belum tahu kalau Prabowo juga akan ke Jepang. Maka begitu tahu bahwa keesokan harinya Prabowo ke Jepang gejolak di pikiran saya reda: ”sangat bijaksana, setelah ke Beijing Prabowo langsung ke Tokyo,” kata saya dalam hati.

MESKI Prabowo Subianto ke Tiongkok sebagai menteri pertahanan, tetap saja ramai. Dipuji. Dikecam. Prabowo tetap dianggap ke Tiongkok sebagai presiden terpilih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News