Pulau Pribadi pun 'Dijual' untuk Wisata
Rabu, 26 Agustus 2009 – 07:42 WIB
Masjid tersebut memang dibuat untuk memperlihatkan kepada dunia luar bahwa Islam adalah besar. Dengan demikian, semua orang (termasuk nonmuslim) boleh masuk ke masjid untuk melihat keindahannya. Namun, ada bangunan (masjid) yang lebih kecil terpisah yang berada di samping kanan Al-Nahyan, yang tak boleh dimasuki. Tempat ini khusus untuk membaca kitab suci Alquran. Sepanjang waktu dari masjid kecil itu terdengar alunan surat Alquran. Saat masjid baru dibuka, surat Ar Rahman (QS 55) terus berkumandang.
Tidak seperti masjid lain, masjid Zayed Al Nahyan ini sangat indah. Sewaktu pengunjung masuk dari pintu utama, di setiap sisi dinding terlihat ornamen bunga dari marmer yang didatangkan dari Tiongkok. Sedangkan keramik lantai dari Italia. "Bunga merupakan lambang surga. Ketika orang masuk masjid, dia seperti masuk surga dengan penuh bunga. Hanya gambar hewan dan manusia yang tidak boleh ada di masjid," tambah Fatima.
Di ruang yang luas tempat salat wanita juga dipenuhi bunga, atapnya pun diukir bunga keemasan. Lantai dari marmer ditutup lagi dengan karpet handmade dari wool New Zealand yang memiliki ornamen (corak) satu-satunya di dunia. "Ornamen ini dibuat oleh profesor kaligrafi dari Iran Ali Khalaqi," ujarnya.