Puluhan Babi yang Berkeliaran di Dam Duriangkang Mulai Dimusnahkan
jpnn.com, BATAM - BP Batam kembali menertibkan sisa babi yang berada di Rindu Malam I kawasan Hutan Lindung Dam Duriangkang, Batam, Kepri, Rabu (24/5). Sebelumnya BP Batam telah menertibkan babi kawasan Monggak.
"Kurang lebih, kawasan yang kami tertibkan itu sekitar 10 hektare," kata Direktur Ditpam BP Batam, Budi Santoso, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) kemarin.
Dia mengatakan di kawasan Rindu Malam I, pihaknya menemukan sekitar 50 ekor babi yang berkeliaran. Sehingga pihak BP Batam kembali mengambil langkah tegas.
"Babi yang ada itu, sisa dari penertiban sebelumnya. Kami musnahkan lagi dengan cara dibakar," tuturnya.
Namun ada beberapa orang yang mengakui pemilik dari babi-babi tersebut. Pihak BP Batam mempersilahkan mereka membawa keluar dari Duriangkang babi milik mereka.
"Kalau yang tak ada pemiliknya, kami bakar dan kubur. Tapi ada yang klaim, kami minta membawa babi tersebut keluar dari kawasan Dam Duriangkang," ujarnya.
Penindakan ini dilakukan, kata Budi setelah pihaknya menemukan masih adanya babi-babi yang berkeliaran. "Sejak ditertibkan, kami awasi terus. Ini kami tindak lagi," ungkapnya.
Budi mengatakan bahwa pihaknya tak akan pernah berhenti menindak, oknum-oknum nakal yang mencoba memelihara babi di sekitaran Dam Duriangkang. Oleh sebab itu, ia menuturkan pihak Ditpam BP Batam akan melakukan pengawasan secara berkala.