Puluhan Ribu Botol Miras Hasil Razia Dimusnahkan
jpnn.com - CIMAHI - Ribuan botol minuman keras (miras) dimusnahkan di Mapolres Cimahi, Jl. Amir Mahmud. Miras hasil razia tersebut dimusnahkan untuk mencegah ganguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas).
Berdasarkan data yang didapat dari Polres Cimahi, jumlah miras botolan yang dimusnahkan sebanyak 10.202 buah, tuak sebanyak 27 jerigen. Selain miras, Polres Cimahi memusnahkan 5.000 buah petasan berbagai ukuran hasil razia di bulan Ramadan.
Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ribuan botol miras tersebut merupakan hasil razia petugas, sejak bulan Januari 2016. Ade pun berharap kasus kematian dikarenakan minuman keras oplosan bisa ditekan. "Minuman keras ini sangat berbahaya contohnya dengan ada kejadian korban karena minum miras oplos. Ini harus dicegah, makanya kami musnahkan," ujarnya.
Pemusnahan miras dilakukan setelah apel pergeseran pasukan untuk operasi Ramadniya 2016. Pemusnahan disaksikan langsung Kapolres Cimahi, AKP Ade Ary Syam Indradi, Bupati Bandung Barat, Abu Bakar, Wakil Walikota Cimahi, Sudiarto dan pejabat lainnya.
Disinggung mengenai kesiapan jelang Personel dalam arus mudik, Ade mengatakan Polres Cimahi terjunkan 900 personel untuk mengamankan arus lalu lintas pada arus mudik lebaran tahun 2016. Para petugas tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik kepadatan kendaraan.
"Kami dari kepolisian bersama instansi lain dan pemerintah sudah siap menghadapi arus mudik. Mudah-mudahan masyarakat bisa tenang dan nyaman saat dalam perjalanan," ujar Ade.
Ade pun mengungkapkan, sebaran kuantitas petugas akan disesuaikan berdasarkan tingkat kemacetan yang sudah dipetakan pihak kepolisian. Daerah seperti Tagog Padalarang, Citatah, perbatasan Cipatat - Cianjur, Lembang, dan Cikalong Wetan akan diisi oleh lebih banyak personel. Alasannya, daerah tersebut merupakan salah satu kawasan yang rawan kemacetan.
Selain melakukan pemetaan daerah dengan tingkat kemacetan yang tinggi, pihaknya pun menganalisa hal penyebab kecelakaan. "Kami melakukan analisis penyebab kecelakaan termasuk daerah yang rawan kecelakaan. Daerah seperti Lembang dan Cipatat merupakan salah satu yang harus diawasi pengendara," katanya.