Minggu, 11 Januari 2015 – 10:22 WIB
TULUNGAGUNG - Wabah chikungunya mengganas di wilayah Tulungagung. Saat ini puluhan warga Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, diduga terserang chikungunya. Indikasinya, warga mengalami demam hingga lumpuh secara mendadak. Hingga kemarin, belum ada tindakan dari petugas kesehatan untuk melakukan pencegahan seperti pengasapan atau fogging.
Slamet, warga setempat, mengungkapkan bahwa selain dirinya dan keluarganya, puluhan warga mengalami gejala penyakit chikungunya. Misalnya, panas tinggi serta wajah dan bagian tubuh memerah, bahkan lumpuh mendadak. ''Kondisi Pak Sajid, tetangga saya, lebih parah. Bagian pinggulnya merah seperti melepuh,'' ujarnya kemarin.
Dia menjelaskan, wabah chikungunya tidak menyerang warga secara bersamaan, melainkan bertahap. Dia lumpuh sementara sejak dua minggu lalu. Pada siang sebelum sakit, dia tidak merasakan sakit. Namun, pada malam dia merasakan panas di bagian kepala. ''Setelah saya terserang, tetangga mengalami hal yang sama. Badan panas dan kaki terasa linu hingga sulit digerakkan,'' jelasnya.
Tidak ingin kondisinya semakin parah, dia lantas pergi ke puskesmas terdekat. Oleh petugas kesehatan, dia lantas disarankan untuk beristirahat setelah diberi obat. Namun, sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Dia pun mendatangi dokter di desanya.