Punya Museum Batik Terlengkap di Eropa
Rabu, 27 Februari 2013 – 08:08 WIB
Di samping mengelola museum batik dan galeri seni, ayah dua anak itu getol memamerkan koleksi batiknya di beberapa negara, termasuk negara asalnya, Indonesia.
Pada 8-0 Februari lalu, misalnya, Smend mengikuti pameran tekstil Tribal & Textile Arts Show di San Francisco, AS. Dalam pameran itu, dia membawa kain batik untuk dipamerkan dan diperjualbelikan. "Yang dijual tentu bukan koleksi batik kesayangan saya," ujarnya.
Kecintaan Smend pada batik membuat dirinya dekat dengan para ahli batik di Jerman, termasuk Annegret Haake (baca tulisan kemarin, Red). Keduanya kawan dekat, bahkan beberapa kali menggelar pameran bersama.