Pupuk Indonesia Persiapkan Uji Coba Aplikasi Tebus Pupuk Bersubsidi i-Pubers di 3 Provinsi
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) saat ini sedang menyiapkan teknis uji coba integrasi sistem penebusan pupuk bersubsidi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi) di tingkat kios.
Uji coba ini rencananya akan dilaksanakan di tiga provinsi, yaitu Bangka Belitung (Babel), Riau, dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal menjelaskan i-Pubers merupakan aplikasi yang digunakan kios untuk menginput data penyaluran pupuk bersubsidi secara digital.
Adapun sistem yang diintegrasikan adalah T-Pubers (Tebus Pupuk Bersubsidi) milik kementerian Pertanian (Kementan) dengan aplikasi Rekan milik Pupuk Indonesia. Aplikasi ini mengintegrasikan data penerima subsidi di e-Alokasi dengan data stok yang terdapat di Rekan.
“Integrasi sistem ini tentunya akan semakin menyederhanakan dan memudahkan proses penebusan pupuk bersubsidi, baik oleh petani maupun kios,” ujar Gusrizal.
Pada masa transisi sistem, petani untuk sementara belum bisa menebus pupuk bersubsidi di kios yang berada di 3 provinsi tersebut. Karena saat pada masa tenang ini sedang dilakukan penghitungan stok dan sisa alokasi pupuk bersubsidi untuk digunakan di dalam i-Pubers. Masa transisi ini dilakukan pada periode 19-25 Juni 2023.
Setelah itu, akan dilakukan uji coba hingga 25-26 Juni 2023, dan penebusan kembali normal atau sistem akan mulai beroperasi (Go Live) pada 27 Juni 2023.
Pupuk Indonesia telah melakukan sosialisasi perubahan sistem ini kepada pihak terkait pada awal hingga pertengahan Juni 2023.