Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Purnawirawan Jenderal ini Membandingkan GAM dan OPM, Mana yang Lebih Sulit Ditangani?

Senin, 13 Desember 2021 – 14:56 WIB
Purnawirawan Jenderal ini Membandingkan GAM dan OPM, Mana yang Lebih Sulit Ditangani? - JPNN.COM
Mantan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal (Purn.) Supiadin Aries Saputra. Foto: tangkapan layar YouTube Hersubeno Arief

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal (Purn.) Supiadin Aries Saputra mengimbau pemerintah menempuh strategi lain dan bersikap tegas menghadapi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Menurutnya, gerakan OPM makin meningkat di Papua tahun-tahun belakangan ini.

"Gerakan bersenjata OPM ini makin meningkat. Mereka menyerang pos-pos polisi, TNI, pemukiman, bahkan membakar fasilitas umum," kata purnawirawan jenderal bintang dua ini dalam kanal YouTube Hersubeno Arief, dipantau JPNN, Rabu (8/12).

Mantan Pangdam IX/Udayana ini juga menjelaskan perbedaan kondisi antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan OPM. Gerakan perlawanan di Aceh latar belakangnya masalah ketidakadilan dalam pengelolaan sumber daya alam dan eksploitasi. 

"Kalau OPM ini tidak, mereka hanya ingin merdeka karena tidak puas dengan Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat-Red)," kata anggota DPR RI periode 2014-2019 itu.

Dia mengatakan GAM lebih mudah diajak bicara, berbeda dengan OPM yang cukup sulit diajak bernegosiasi.

Hal ini karena, kata dia, OPM bersifat separatisme murni sehingga yang diinginkan hanya merdeka.

"Seperti yang saya katakan, yang namanya gerakan separatisme itu di dunia mana pun secara universal memang begitu, lihat saja Irlandia makanya harus tegas," kata mantan Pangdam Iskandar Muda ini.

Mantan Pangdam Iskandar Muda Purnawirawan Mayjen Supiadin Aries Saputra membandingkan gerakan GAM dan OPM yang sangat berbeda visi misinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close