Purwanto Merespons Surat Rais Aam PBNU Perihal Muktamar NU, Simak
Untuk mencegah hal tersebut, Purwanto M Ali mengaku sudah mengirimkan surat terbuka untuk struktur NU di semua tingkatan, berisi imbauan untuk mengabaikan surat tersebut.
“Rais Aam adalah pemimpin tertinggi NU, semestinya bersikap bijaksana dan tidak terlibat politik secara vulgar dan sangat berpihak pada salah satu kubu menjelang Muktamar NU. Rais Aam semestinya bisa menjadi pengayom semua pihak yang sedang berkontestasi menjelang Muktamar NU,” tuturnya.
Sebelumnya, beredar surat Pj Rais Aam PBNU perihal Pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung yang ditujukan kepada panitia pengarah dan panitia pelaksana.
Dalam surat yang ditandatanganii hanya oleh Pj Rais Aam PBNU itu, KH Miftachul Akhyar meminta agar panitia dapat menyelenggarakan Muktamar ke 34 NU dengan tenggat waktu 17 Desember 2021.
Menurut Purwanto, surat ini akan meningkatnya suhu politik Muktamar, mengingat waktu pelaksanaan Muktamar belum dirapatkan di internal atau jajaran harian dan syuriah PBNU.
Saat ini jajaran pengurus PBNU sedang mempertimbangkan waktu pelaksanaan Muktamar karena berbarengan dengan pemberlakuan PPKM level 3 di semua daearah di Indonesia.
Muktamar ke-34 NU diharapkan dapat menghasilkan urusan keumatan yang lebih substansial dibandingkan dengan dinamika yang tidak berkepanjangan.
Oleh sebab itu, warga NU meminta agar Kiai Miftach dapat menarik kembali surat tersebut.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: